
Sebuah konten mengeklaim, Presiden Joko Widodo mencopot dua menteri pada 5 Oktober 2023 karena tidak sepakat dengan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebut Jokowi mencopot dua menteri karena tidak sepakat dengan Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun https://m.facebook.com/100068156016208/videos/995447891726469?wtsid=rdr_0zg2I9Qz2VdxIl88J.
NARASI :
MENGEJUTKAN ! PILPRES 2024 TELAN KORBAN. TOLAK KERAS KEPUTUSAN JOKOWI, 2 MENTERI DI COPOT PAKSA.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 16 detik pada 5 Oktober 2023 dengan judul: Di copot langsung pagi ini, tak sepakat pilpres 2024 digelar, Jokowi putuskan ini.
Dalam thumbnail video terdapat gambar dua orang berdiri menghadap Jokowi.
Berdasarkan penelusuran, thumbnail video identik dengan gambar di laman Info Publik ini. Dalam keterangannya, gambar tersebut bukan pecopotan dua menteri, namun momen Jokowi melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Juli 2023.
Leave a comment